Hal yang perlu diperhatikan dalam profesi bimbingan
dan konseling
Memahami secara mendalam konseli yang hendak dilayani
Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas, kebebasan memilih, dan mengedepankan kemaslahatan konseli dalam konteks kemaslahatan umum:
Memahami secara mendalam konseli yang hendak dilayani
Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas, kebebasan memilih, dan mengedepankan kemaslahatan konseli dalam konteks kemaslahatan umum:
1.
Mengaplikasikan pandangan positif dan dinamis
tentang manusia sebagai makhluk spiritual, bermoral, sosial, individual, dan
berpotensi;
2.
Menghargai dan mengembangkan potensi
positif individu pada umumnya dan konseli pada khususnya;
3.
Peduli terhadap kemaslahatan manusia pada
umumnya dan konseli pada khususnya;
4.
Menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia sesuai dengan hak asasinya;
5.
Toleran terhadap permsalahan konseli, dan
Konselor yang
bersosial dan bermoral
Manusia
sebagai makhluk sosial adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan
sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya
sendiri. Sebagai makhluk sosial karena manusia menjalankan peranannya dengan
menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia
tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial.
Manusia juga disebut sebagai mahkluk
yang bermoral. Moral merupakan aturan berperilaku tentang sesuatu yang boleh
dan tidak boleh dilakukan. Di masyarakat kita ada aturan-aturan yang tertulis
maupun tidak tertulis yang mengarahkan manusia untuk bergaul, berpakaian,
bersikap, dan lainlain. Dalam melakukan kegiatan sosial dan ekonominya, manusia
hendaknya taat terhadap moral yang berlaku di masyarakat agar tidak merugikan
pihak lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar